Belajar Ekosistem diproses Normalisasi Sungai Blega

Kecamatan Blega adalah batas ujung timur dari Kabupaten Bangkalan yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Sampang. Kecamatan ini sering mengalami banjir ketika musim hujan tiba dengan curah tinggi selama beberapa hari. hal ini terjadi karena ini dilintasi aliran sungai yang akan menuju laut ke daerah Kecamatan Modung.
Salah satu penyebap terjadinya banjir adalah menurunnya kapasitas sungai. Aliran banjir tidak tertampung dalam saluran sungai dan meluap keluar menggenanggi rumah-rumah penduduk yang berada di sekitar bantaran sungai bahkan lebih jauh lagi, karena kapasitas sungai mengalami penurunan. Penurunan kapasitas sungai ini disebapkan oleh sedimentasi dan sampah. Selain menurunkan kapasitas saluran, sampah dan sedimen ini juga menghambat jalannya air.
Salah satu langkah tepat yang bisa dilakukan sesegera mungkin pasca terjadinya banjir adalah normalisasi sungai. Normalisasi sungai adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk memperbaiki penampang sungai (river improvement), yakni dengan cara melebarkan sungai dan memperdalam sungai (mengeruk) agar kapasitas sungai bertambah sehingga dapat menampung debit banjir.
Sekedar melakukan pelebaran dan pendalaman sungai adalah pekerjaan yang mudah bagi operator alat berat, namun terkadang pekerjaan normalisasi sungai ini bisa dikatakan susah-susah gampang apabila yang diperlebar sungai yang sisi kanan kirinya merupakan kawasan hunian padat penduduk. Kawasan bantaran sungai yang masuk dalam arahan sempadan sungai seharusnya steril dan diperuntukan untuk kepentingan inspeksi atau tempat tumbuhnya vegetasi riparian. Namun kenyataan pemukiman penduduk berjejer di pinggiran sungai dan terkesan semrawut. Kalau keadaannya sudah begitu, beberapa kendala akan dihadapi ketika upaya normalisasi dilakukan. Mau dilebarkan, kena rumah penduduk. Mau dikeruk, lumpur dan sampah mau ditampung dimana (sementara). Istilahnya maju kena mundur kena. Oleh karena itu sebelum dilakukan normalisasi sungai harus terlebih dahulu dilakukan pembebasan tanah, lalu kemudian merelokasi penduduk yang tinggal disepanjang bantaran sungai. 
Seberapa besarkah pengaruh normalisasi sungai dalam mengurangi debit air saat terjadi banjir ? Upaya normalisasi dengan  cara melebarkan dan  memperdalam sungai  merupakan langkah tepat dalam menambah kapasitas saluran. Bila sungai dilebarkan menjadi dua kali dari kapasitas semula, maka debitnya meningkat dua sampai empat kali dari debit semula. Demikian pula bila sungai diperdalam dua kali maka debit (kapasitas tampung) akan bertambah dua sampai empat kali. Jika normalisasi sungai tidak dilakukan secara rutin dan kontinu, kapasitas sungai akan kembali ke debit semula akibat sedimentasi dan morfologi sungai yang belum stabil.
SEL selaku ekstra kulikuler yang bergerak untuk menanamkan karakter cinta lingkungan sangat saat bahagia karena sungai Blega sudah dalam proses normalisai. kami langsung menuju tempat normalisasi sungai untuk belajar langsung tentang ekosistem sungai dan normalisasi sungai. berikut cuplikan video singkat kami :
Semoga Sungai Blega menjadi sungai yang lestari dan penduduk sekitar lebih peduli dengan tidak membuang sampah dan limbah keluarga ke sungai. agar sungai bisa menjadi tempat yang nyaman untuk pendidikan dan penduduk sekitar bisa bercengkrama juga berkumpul untuk menghilangkan penat di tepian sungai yang bersih dan indah. Salam SEL

Comments

Popular Posts