Ekspedisi Hari Bumi "Manitan"

Science expedition learning 

Pada tanggal 28 April 2019, SEL mengadakan ekspedisi kembali ke Manitan, Desa Banyubunih, Kecamatan GALIS. Setelah sebelumnya kami Sudah sering bahkan Ekspedisi yang pertama kami lakukan di luar kecamatan Blega pada tahun 2015 silam. Hingga Manitan menjadi lebih dikenal umum dengan sebutkan BATU RAJA.

Ekspedisi kali ini untuk merayakan dan memeriahkan hari Bumi sekaligus perjalanan terjauh kami untuk tahun ini. Ekspedisi tersebut di mulai dari jam 05:15(pagi) hingga jam 12:30(siang) melalui 3 Desa yaitu Longkek, Dheleman dan Banyubunih. Kami lalui rute selama 4 jam perjalanan pulang pergi dengan melewati 3 bukit yaitu bukit Longkek, Dheleman dan Banyubunih yang juga dipadu dengan indahnya aliran sungai Manitan dan Dheleman.

   Sesampainya di Kecamatan Galis yaitu rumah salah satu Pamong SEL, kami hendak melakukan pembagian kelompok & pembacaan doa agar kita di beri kelancaran & keselamatan. Kemudian perjalanan sejauh sejauh 5.8 km kami lalui dengan melakukan pembersihan jalan yang kami jejaki dari sampah plastik. Sambil lalu pun master aab juga menjelaskan beberapa tanaman unik yang jarang kami jumpai.

Rute ekspedisi kami :



   Melakukan perjalanan selama hampir  2 jam yang melelahkan, melakukan banyak rintangan yang begitu menantang & membuat jantung berdebat kencang, seperti naik & turun bukit, panas, dingin, tanjakan, turunan hingga lembah curam. Tetapi hal ini tidak membuat semangat kami surut, kami terus Melakukan perjalanan dengan hati senang dengan bumbu canda dan tawa. Tak lupa kami belajar tentang tanaman paku dan tumbuhan unik lain saat perjalanan dengan langsung membuat herbariumnya.

   Akhirnya kami sampai di air terjun Manitan Banyubunih. kami langsung meluapkan kegembiraan dengan berinteraksi langsung, kami juga tidak lupa untuk melakukan bersih-bersih sungai dari sampah plastik dan diberikan materi tentang Herbanium oleh Pamong kami yaitu master aab. kami cukup lama di sana dan tak lupa melakukan foto-foto & vidio di sana sebagai dokumentasi SEL.

   Puas belajar & bermain, kami pun kembali melakukan perjalanan pulang selama 1.5 jam menuju rumah master Abdulloh dentata dengan melalui rute yang lebih ringan dan tentunya berbeda. Hal ini dilakukan karena melihat kondisi fisik semua anggota yang mulai lelah. Setibanya di rumah master Abdulloh dentata, kami membersihkan badan kemudian mengisi energi kembali dengan menyantap makanan yang sudah di buatkan oleh istri master abdulloh Dentata .

   Berlanjut kami kembali ke Blega, saya yakin semua yang kami alami hari ini tak akan pernah kami lupakan. Indahnya alam, tetesan embun, sejuknya udara, semua itu akan kami ingat sebagai salah satu kenangan indah dan tersimpan dalam hati. Semoga pengalaman Kami Hari ini bisa Bermanfaat bagi semua orang dan menginspirasi yang lain untuk terus cinta lingkungan. Selamat hari Bumi 2019, BUMI LEBIH INDAH TANPA SAMPAH PLASTIK.

Dokumentasi lengkap kami :


Dibuang Sayang :


SALAM SEL


Comments

Popular Posts