Abu Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Biruni
Abu Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Biruni atau biasa dipanggil Al-Biruni. Jenius yang terlupakan yang mengukur Bumi Al-Biruni (sekitar 1.000 tahun yang lalu) mengukur📏📐 keliling bumi🌍 dengan akurasi 99,7% dibandingkan nilai yang diterima saat ini. Al-Biruni adalah seorang polimatik Persia yang hidup dari tahun 973 hingga 1048. Ia adalah seorang sarjana di berbagai bidang, termasuk astronomi, matematika, geografi, fisika, dan sejarah. Pada tahun 1030, al-Biruni menggunakan trigonometri untuk mengukur keliling bumi.
Perkiraannya adalah 6339,6 kilometer, yang berada dalam 0,3% dari nilai yang diterima saat ini yaitu 6378,1 kilometer. Metode Al-Biruni didasarkan pada prinsip bahwa kelengkungan bumi menyebabkan cakrawala tampak lebih rendah dari puncak gunung dibandingkan dari permukaan laut. Dia mengukur sudut antara cakrawala dan garis tegak lurus di dua lokasi berbeda, dan menggunakan informasi ini untuk menghitung jari-jari bumi.
Pengukuran keliling bumi yang dilakukan Al-Biruni adalah salah satu yang paling akurat pada masanya. Hal ini baru terlampaui pada abad ke-17, ketika ahli matematika dan astronom Perancis Jean Picard menggunakan metode yang lebih tepat untuk mengukur keliling bumi. #SejarahIslam
Comments
Post a Comment